TiangkoNews
2016.
Pendidikan anak usia dini sangat penting dilaksanakan sebagai dasar bagi pembentukan kepribadian manusia secara utuh, yaitu membentuk karakter, budi pekerti luhur, cerdas terampil dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan anak usia dini tidak selalu mengeluarkan biaya mahal atau melalui wadah tertentu, melainkan pendidikan anak usia dini dapat dimulai dari rumah atau dalam pendidikan keluarga.
Salah
satu PAUD yang masih menyelenggarakan pendidikan hingga saat ini di Desa
Tiangko adalah PAUD Gua Sakti yang dikelola oleh Sulastri Susanti,S.Pd, sejak
memperoleh bantuan gedung dari Program PNPM Mandiri Perdesaan PAUD Gua Sakti telah melahirkan beberapa lulusan
dari tahun ke tahun hingga tahun 2016 ini. Dalam penyelenggaraan nya PAUD Gua Sakti
masih terkendala dengan biaya operasional penyelenggaraan, dimana sumber
pembiayaan utama PAUD Gua Sakti masih berharap dari swadaya para wali siswa,
tentunya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang optimal demi mencapai
tujuan pendidikan nasional masih dirasa belum cukup.
Swadaya
masyarakat selama ini pada PAUD Gua Sakti hanya terbatas pada pengadaan ATK
pembelajaran, sedangkan reward yang ditujukan kepada tenaga pendidik sebagai
pion utama dalam penyelenggaraan pendidikan masih belum ada. Melihat kenyataan
tersebut berdasarkan usulan masyarakat Dusun Tiangko Panjang dan Dusun Payo
Malingka, diusulkan lah bantuan operasional PAUD melalui Dana Desa sebagai dana
pendamping dari dana yang dikumpulkan masyarakat secara swadaya.
Seperti
yang disampaikan oleh Kepala Desa Tiangko pada sosialisasi pencairan dana desa
tahun 2016 di Balai Desa Tiangko, bahwa :” Pendidikan sejak usia dini sangat
perlu diperhatikan, karena pendidikan sejak usia dini dapat membentuk karakter
yang mumpuni, dan akan membentuk karakter desa pada nantinya”. Harapan akan
bantuan pemberdayaan bagi penyelenggaraan PAUD di Desa Tiangko dapat dijadikan
sebagai motivasi bagi tenaga pendidik untuk terus melaksanakan program PAUD.
Pengelola PAUD Gua
Sakti : Sulastri Susanti, S.Pd, Raudatul Jannah, Eka Mariana, Siti Rokiyah,
Fitriyanti

Tidak ada komentar:
Posting Komentar